Selasa, 05 Januari 2010

bab 11 mengelola pengetahuan

Bab 11 mengelola pengetahuan
Manajemen isi menjadikan southern company perusahaan brkinerja di bidang utilitas.
Manajemen pengetahuan adalah serangkaian kegiatan proses untuk membuat, menyimpan, mentransfer, dan menerapkan pengetahuan dalam organisasi. Perusahaan memerlukan pemograman manajemen pengetahuan karena pengetahuan sudah menjadi aset produktif dan strategi yang sentral dalam perekonomian informasi di zaman ini, dan merupakan sumber keunggulan kompetitif yang potensial. Manajemen pengetahuan mengdepankan pembeljaran organisasi dengan meningkatkan kemampuan organisasi untuk belajar di lingkungannya dan untuk memasukkan pengetahuan dalam proses bisnis. Sistem manajemen pengetahuan yang efektif memerlukan modal organisasi dan manajemen untuk meningkatkan budaya dan program pengetahuan untuk manajemen pengetahuan. Ada tiga jenis uatama sistem manajemen pengetahuan , sistem manajemen pengetahuan keseluruhan, sistem kerja pengetahuan dan teknis cerdas.
II.I BIDANG MANJEMEN PENGETAHUAN
Sistem manajemen pengetahuan telah menjadi salah satu bidang yang paling cepat berkemnang dalam investasi peranti lunak perusahaan dan pemerrrintahan. Manajemen pengetahuan telah menjadi aspek penting di banyak perusahaan di mana para manajenya menyadari bahwa keberhasilan perusaaan mereka tergantung pada kemampuan perusahaan untuk menciptakan dan mengelola pengetahuan.
1. Dimensi pengetahuan yang penting
Terdapat perbedaan antara data, informasi, pengetahuan dan kebijakan. Data merupakan sebagai aliran kebijakan atau trnasaksi yang dicatat oleh sistem suatu organisasi, dan bermanfaat hanya dalam transaksi itu sendiri, dan tidak untuk yang lainnya. Untuk mengubah data menjadi informasi, perusahaan harus memanfatkan sumber daya yang ada untuk menyusun datak kedalam katagori-katagori yang mudah digunakan. Untuk mengubah informasi menjadi pengetahuan, perusahaan harus memanfaatkan lebih banyak lagi sumber daya untuk menemukan pola, aturan dan konteks dimana pengetahuan tersebut berguna. Kebijakan adalah pemikiran perorangan atau kelompok dalam menerapkan pengetahuan untuk memecahkan suatu masalah. Pengetahuan merupakan sifat individual sekaligus sifat kolektife dari suatu perusahaaan.

DIMENSI PENTING DALAM PENGETAHUAN
• Pengetahuan adlah aset pengetahuan
• Pengetahuan ada dalam berbagai bentuk
• Pengetahuan memiliki lokasi
• Pengetahuan bersifat situasional

2. Rantai nilai manajemen pengetahuan
Manajemen pengetahuan adalah seperangkat proses bisnis yang dikembangkan dalam organisasi untuk menciptakan, menyimpan, memindahkan dan menerapkan pengetahuan.
o Pemerolehan pengetahuan
Organisasi memperoleh pengethuan melalui beberapa cara, tergantung pada jenis pengetahuan yang dicarinya. Sistem manajemen pengetahuan yang pertama mencoba membangun pusat data yang berisi dokumen, laporan dan praktik-praktik terbaik.
o Penyimpanan pengetahuan
Setelah berbagai dokumen terkumpul, pola, dan aturan pakar terkumpul, data harus disimpan sehingga dapat diambil kembali dan digunakan oleh para karyawan.
o Penyebaran pengetahuan
Portal, e-mail, pesan instal, dan teknologi mesin pencari telah ditambahkan kedalam serangkaian teknologi kolaborasi dan sistem perkantoran yang digunakan untuk berbagai agenda, dokumen, data dan grafik.

o Penerapan pengetahuan
Pengetahuan yang tidak dibaghikan dan tidak dapat diterapkan dalam kejadian nyata oleh para menejer atau perusahaan tidak akan memberikan nilai tambah bagi bisnis.
3. Jenis sistem manajemen pengetahuan
Secara garis besar terdapat tiga jenis sistem manajemen pengetahuan yang umumnya digunakan, sistem manajemen pengetahuan keseluruhan perusahaan, sistem kerja pengetahuan, dan teknis crdas.
II.2 SISTEM MANAJEMEN PENGETAHUAN KESELURUHAN PERUSAHAAN
Sistem manajemen pengetahuan perusahaan adalah sistem serba guna yang digunakan oleh perusahaan untuk mengumpulkan, menyimpan, mendistribusikan, dan menerapkan pengetahuan dan muatan digital, Sistem ini menyediakan basis data perangkatnya untuk menyusun dan menyimpan dokumen terstruktur dan tidak terstruktur.
Masalah utama dalam mengelola pengetahuan terstruktur adalah membuat skema klasifikasi yang sesuai untuk menyusun informasi dalam basis data pengetahuan menjadi katagori yang bermanfaat dan mudah diakses oleh seluruh karyawan. Sistem pengetahuan terstruktur melakukan fungsi inflementasi penandaan dokumen, antarmuka dengan basis data perusahaan dimana dokumen disimpan, dan membuat portal perusahaan yang dapat digunakan oleh karyawan yang memerlukan pengetahuan. Sistem pengetahuan yang semiterstruktur adalah seluruh informasi digital dalam suatu perusahaan yang tidak terdapat dalam dokumen atau laporan formal.
SISTEM JARINGAN PENGETAHUAN
Sistem jaringan pengetahuan mengatasi masalah yang muncul saat pengetahuan yang tepat adalah pengetahuan tersirat dan tersimpan dalam ingatan para pakar dalam perusahaan. Karena pengetahuan seperni ini tidak dapat ditemukan dengan mudah, karyawan menghabiskan sumber daya yang ckup besar untuk mendapatkan pengetahuan tersebut. Sistem jarinegan pengetahuan menyediakan suatu direktori online mengenai keberadaan pakar dalam bidang pengetahuan tertentu dan menggunakan teknologi komunikasi untuk memudahkan karyawan menemukan pakar yang tepat.
Vendor sistem manajemen pengetahuan komersial besar telah mengintegrasikan isi dan kemempuan manajemen dokumennya dengan portal dan teknologi kolaborasi yang canggih.

II. 3 SISTEM KERJA PENGETAHUAN
Sistem kerja pengetahuan mendukung penciptaan pengetahuan baru dan integrasinya dengan perusahaan. Sistem ini memerlikan akses yang mudah ke basis pengetahuan eksternal, perangkat keras komputer yang canggih yang dapat mendukung perantu lunak dengan banyak grafik, analisis, manajemen dokumen dan kemampuan komunikasi.
Contoh sistem kerja pengetahuan, ada tiga aplikasi sistem kerja pengetahuan; sistem perancangan dibantu komputer, sistem realitas dibantu virtual untuk simulasi pemodelan dan workstation keuangan. Desain (CAD) membuat proses penciptaan dan revisi rancangan menjadi otomatis, dengan menggunakan komputer dan perantu lunak grafis yang rumit. Sistem realitas virsual memilki kemampuan visualisasi, penerjemahan dan simulasi yang jauh melebihi sistem desain dengan bantuan komputer. VRML adalah seperangkat spesifikasi untuk model interksi tiga dimensi dalam World wide web yang dapat menangani berbagai jenis media, termasuk animasi, gambar dan audio.

Selasa, 22 Desember 2009

Profil Warnet

Ryfa-Net
Profil pemilik
Nama : M. Abdul jabar
Tempat,tanggal lahir : BRAWE, 2005
Alamat : jln. K. Amin no. 1 C. Brawe Banda Aceh
Pendidikan : S1


Profil usaha
KETERANGAN UMUM
Nama warnet : Ryfa-Net
Lokasi : Jln. K Amin No I C Brawe Banda Aceh
Tanggal berdiri : 27 september 2005
Pemilik/pengelola : M. Abdul Jabar
Alamat E-mail : ryfa-internet@yahoo.com
Jumlah operator : 7 orang
Jam operasional : 24 jam
Keterangan teknis
Jumlah PC : 17 Unit PC client dan 1 Unit PC Operator
Operating System : Windows XP Home Edition (Original+MSRA)

SOFTWARE PENDUKUNG :
 Billing Destop 2006
 Internet (Opera, Mozilla dan IE)
 Office (open office)
 Chat (yahoo messenger, MSN)
 Multimedia (Media player, Winamp)

HARDWARE PENDUKUNG :
 Monitor LCD Wide Screen
 Processor Dual Core
 Headset
 Card Reader
 Printer
 Kabel data
 CD Room

FASILITAS WARNET : -
 Media informasi online
 Ruangan AC
 Tempat parker
 Toilet

LAYANAN WARNET
1. Layanan internet : 24 jam, @ Rp. 3.500
2. Layanan Non Internet : - Jasa print @ Rp. 500
- Jasa print warna @ Rp. 1000



Analisisnya:
Dengan menggunakan software billing destop 2006 dapat memudahkan dalam pemakaian internet sehingga tidak mmudah diotak atik oleh hal-hal lain dan tidak bisa di close dengan ctrl+tab+delete. Menggunakan harhware tersebut karena dibutuhkan oleh semua pelanggan untuk semua usia.

E-commerce

Pengertian E-Commerce
Electronic Commerce (E-Commerce) didefinisikan sebagai proses pembelian dan penjualan produk, jasa dan informasi yang dilakukan secara elektronik dengan memanfaatkan jaringan komputer.
Yuan Gao dalam Encyclopedia of Information Science and Technology (2005), menyatakan E-Commerce adalah penggunaan jaringan komputer untuk melakukan komunikasi bisnis dan transksaksi komersial. Kemudian di website E-Commerce Net, E-Commerce didefinisikan sebagai kegiatan menjual barang dagangan dan/atau jasa melalui internet. Seluruh komponen yang terlibat dalam bisnis praktis diaplikasikan disini, seperti customer service, produk yang tersedia, cara pembayaran, jaminan atas produk yang dijual, cara promosi dan sebagainya.
Perkembangan teknologi informasi terutama internet, merupakan faktor pendorong perkembangan e-commerce. Internet merupakan jaringan global yang menyatukan jaringan komputer di seluruh dunia, sehingga memungkinkan terjalinnya komunikasi dan interaksi antara satu dengan yang lain diseluruh dunia. Dengan menghubungkan jaringan komputer perusahaan dengan internet, perusahaan dapat menjalin hubungan bisnis dengan rekan bisnis atau konsumen secara lebih efisien. Sampai saat ini internet merupakan infrastruktur yang ideal untuk menjalankan e-commerce, sehingga istilah E-Commerce pun menjadi identik dengan menjalankan bisnis di internet.
Pertukaran informasi dalam E-Commerce dilakukan dalam format dijital sehingga kebutuhan akan pengiriman data dalam bentuk cetak dapat dihilangkan. Dengan menggunakan sistem komputer yang saling terhubung melalui jaringan telekomunikasi, transaksi bisnis dapat dilakukan secara otomatis dan dalam waktu yang singkat. Akibatnya informasi yang dibutuhkan untuk keperluan transaksi bisnis tersedia pada saat diperlukan. Dengan melakukan bisnis secara elektronik, perusahaan dapat menekan biaya yang harus dikeluarkan untuk keperluan pengiriman informasi. Proses transaksi yang berlangsung secara cepat juga mengakibatkan meningkatnya produktifitas perusahaan.
Dengan menggunakan teknologi informasi, E-Commerce dapat dijadikan sebagai solusi untuk membantu perusahaan dalam mengembangkan perusahaan dan menghadapi tekanan bisnis. Tingginya tekanan bisnis yang muncul akibat tingginya tingkat persaingan mengharuskan perusahaan untuk dapat memberikan respon. Penggunaan E-Commerce dapat meningkatkan efisiensi biaya dan produktifitas perusahaan, sehingga dapat meningkatkan kemampuan perusahaan dalam bersaing.
E-dagang atau e-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-dagang juga memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan data (databases), e-surat atau surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini.
E-commerce pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman-web (website). Menurut Riset Forrester, perdagangan elektronik menghasilkan penjualan seharga AS$12,2 milyar pada 2003. Menurut laporan yang lain pada bulan oktober 2006 yang lalu, pendapatan ritel online yang bersifat non-travel di Amerika Serikat diramalkan akan mencapai seperempat trilyun dolar US pada tahun 2011.
Salah satu jaringan yang digunakan adalah internet].
Sementara itu Kalakota dan Whinston mendefinisikan E-Commerce dari beberapa perspektif, yaitu[
1) dari perspektif komunikasi, E-Commerce adalah pengiriman informasi, produk/jasa, atau pembayaran melalui jaringan telepon, atau jalur komunikasi lainnya;
2) dari perspektif proses bisnis, E-Commerce adalah aplikasi teknologi menuju otomatisasi transaksi bisnis dan work flow;
3) dari perspektif pelayanan, E-Commerce adalah alat yang digunakan untuk mengurangi biaya dalam pemesanan dan pengiriman barang; dan
4) dari perspektif online, E-Commerce menyediakan kemampuan untuk menjual dan membeli produk serta informasi melalui internet dan jaringan jasa online lainnya.
Salah satu contoh perdagangan yang dilakukan dengan menggunakan system online adalah parfum.

Kamis, 22 Oktober 2009